Selasa, 29 November 2011

Kisah tiga orang Bani Israil yang cacat

Dari Abu Hurairah r.a. katanya dia mendengar Rasulullah saw. bercerita:

"Ada tiga orang Bani Israil penderita cacat, masing-masing penderita kusta, berkepala botak, dan buta. Allah Ta'ala bermaksud hendak menguji mereka. 

Lalu Allah mengirim seorang malaikat kepada mereka.

 Mula-mula didatanginya penderita kusta seraya berkata kepadanya. "Apakah yang paling engkau sukai?" Jawabnya, "Warna dan kulit yang bagus, serta kesembuhan dari penyakit yang menyebabkan orang merasa jijik kepada ku." 

Maka diusapnya orang itu, lalu sembuh penyakitnya. Kemudian diberinya dia warna dan kulit yang bagus. 

Kata malaikat, "Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Unta!" 

Lalu diberinya unta bunting yang hampir beranak. 
Malaikat mendoakannya, "Semoga Allah memberi berkat bagi mu dengan pemberian ini." 

Sesudah itu malaikat mendatangi orang berkepala botak. 
Katanya, "Apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu, "Rambut indah dan hilangnya 'aib yang menyebabkan orang benci kepada ku." 

Maka diusapnya orang itu, lalu hilanglah 'aib dirinya. Kemudian diberinya pula rambut yang indah. 

Tanya malaikat, "Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang itu,"Sapi!" 

Maka diberinya orang itu sapi bunting seraya berkata, "Semoga Allah memberkati kamu dengan pemberian ini." 

Kemudian malaikat mendatangi orang buta seraya berkata, "Apakah yang paling engkau sukai?
Jawab orang buta, "Semoga Allah mengembalikan penglihatan ku supaya aku dapat melihat orang banyak." 

Maka diusapnya orang buta itu, lalu dia dapat melihat. 

Kata malaikat, "Harta apa yang paling engkau sukai?" Jawab orang buta, "Kambing.

Lalu diberinya orang itu kambing serta anaknya. 

Maka berkembang biaklah ternak-ternak pemberian malaikat itu. 
Unta menjadi satu lembah penuh,
sapi menjadi satu lembah penuh,
dan kambing penuh satu lembah. 

Beberapa waktu kemudian, malaikat mendatangi si penderita kusta, dengan rupa dan keadaan seperti dia dahulu. '

Kata malaikat, "Aku seorang miskin. Dan aku kehabisan perbekalan dalam perjalanan ku yang masih jauh. Sekarang tidak ada yang dapat menyampaikan ku ke tujuan melainkan hanya pertolongan Allah melalui pertolongan Anda. Kerana itu ku mohon kepada Anda dengan nama Allah yang telah memberi Anda warna dan kulit yang bagus serta ternak unta. Sudilah Anda memberi ku sekadar perbekalan untuk sampai ke tujuan ku." 

Jawab orang itu, "Aku banyak tanggungan.

Kata malaikat, "Aku seolah-olah masih ingat kepada mu. Bukankah engkau si Penderita Kusta yang dijijiki orang dahulu? Tadinya engkau miskin, lalu diberi Allah rezeki." 

Jawab orang itu, "Harta ini ku warisi dari nenek moyangku orang terhormat." 

Kata malaikat, "Jika engkau dusta, maka Allah mengembalikan mu kepada keadaan mu semula.

Kemudian didatanginya pula orang botak dengan rupa seperti rupanya dahulu seraya berkata kepadanya seperti yang dikatakan malaikat kepada penderita kusta. 

Orang ini menolak permintaan malaikat seperti halnya penderita kusta. 

Kata malaikat, "Jika engkau dusta, Allah mengembalikan mu kepada keadaan mu semula.

Kemudian didatanginya pula orang buta dengan rupa dan keadaan seperti orang itu dahulu. 

Kata malaikat, "Aku miskin dan aku Ibnu Sabil. Aku kehabisan perbekalan dalam perjalanan. Tidak ada yang dapat menolong menyampaikan ke tujuan, melainkan hanya Allah, kemudian Anda. Maka ku mohon pada Anda atas nama Allah yang telah mengembalikan penglihatan Anda, semoga Anda sudi memberikan seekor kambing supaya aku sampai ke tujuanku.

Jawab orang buta, "Dahulu aku buta, kemudian Allah mengembalikan penglihatanku dan diberi-Nya aku ternak ini. Ambillah seberapa engkau perlukan dan tinggalkan sisanya menurut kehendak mu. Demi Allah aku tidak keberatan sedikit jua pun terhadap apa yang Anda ambil kerana Allah.

Jawab malaikat. "Tidak! Tahanlah harta Anda. Sesungguhnya aku hanya menguji Anda. Anda sungguh diridhai Allah, sedangkan kedua sahahat Anda dimurkai Allah."

*ps: kisah ini merupakan kisah yg diambil dari sebuah hadis sahih Bukhari jilid 3. hadis no 1511 
___________________________________________________________________________

AMBIL IKTIBAR TENTANG APA YANG TERSURAT DAN TERSIRAT DALAM HADIS DI ATAS INI. ORANG ANG BERSYUKUR AKAN NIKMAT YANG DIKURNIAKAN ALLAH SENTIASA BERADA DI DALAM KEREDHAAN-NYA...



Selasa, 22 November 2011

Kisah Pemuda Arab dan Paderi


Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, ‘Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini.’ Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, ‘Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.’ Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, ‘Bagaimana anda tahu bahawa saya seorang Muslim?’Paderi itu menjawab, ‘Dari tanda yang terdapat di wajahmu.
Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.
Paderi berkata, ‘Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.
Si pemuda tersenyum dan berkata, ‘Silakan!’
Sang paderi pun mulai bertanya,:
‘Sebutkan satu yang tiada duanya
dua yang tiada tiganya, 
tiga yang tiada empatnya
empat yang tiada limanya
lima yang tiada enamnya, 
enam yang tiada tujuhnya, 
tujuh yang tiada delapannya, 
delapan yang tiada sembilannya, 
sembilan yang tiada sepuluhnya, 
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh
sebelas yang tiada dua belasnya, 
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.’
Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! 
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? 
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? 
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? 
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!’
‘Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? 
Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?’
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! 
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?’

Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca ‘Bismillah…’ dia berkata,:
Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..
Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).’  (Al-Isra’: 12).
Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.
Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, ‘Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.’ (Al-Mulk: 3).
Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.’ (Al-Haqah: 17).
Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.
Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, ‘Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.’ (Al-An’am: 160).
Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, ‘Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.’ (Al-Baqarah: 60).
Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. berfirman, ‘Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.’ (At-Takwir: 18)
Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, ‘Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.’ Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ‘Tak ada cercaan terhadap kamu semua.’ Dan ayah mereka Ya’qub berkata, ‘Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’ (Yusuf:98)
Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, ‘Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keldai.’ (Luqman: 19).
Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, ‘Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.’ (Al-Anbiya’:69).
Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).
Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. ‘Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.’ (Yusuf: 28).
Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.
Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi.
Pemuda ini berkata,:
‘Apakah kunci surga itu?’
Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak.
Mereka berkata, ‘Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!’
Paderi tersebut berkata, ‘Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah.’
Mereka menjawab, ‘Kami akan jamin keselamatan anda.
Paderi pun berkata,:
‘Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah , Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa .
Wallahu’alam….

Isnin, 21 November 2011

‎~~IBU...HARGAILAH SEBELUM TERLEWAT~~



Berapa ramai yang sanggup menyuapkan ibunya....

berapa ramai yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
berapa ramai yang sanggup mengantikan lampin ibunya.....
berapa ramai yang sanggup membersihkan najis ibunya.......
berapa ramai yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
berapa ramai yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....
Wahai rakan2 & sahabat ku..

PELUK & CIUMLAH IBU SELAGI MEREKA ADA DI DUNIA INI



Bila seronok, aku cari....pasanganku
Bila sedih, aku cari....Mak
Bila berjaya, aku ceritakan pada....pasanganku

Bila gagal, aku ceritakan pada....Mak
Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku
Bila berduka, aku peluk erat....Emakku
Bila nak bercuti, aku bawa....pasanganku


Bila sibuk, aku hantar anak ke rumah....Mak

Bila sambut valentine.. Aku bagi hadiah pada pasanganku
Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
Selalu.. aku ingat pasanganku
Selalu.... Mak ingat kat aku
Bila-bila... aku akan talipon pasanganku
Entah bila... aku nak talipon Mak
Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
Entah bila... aku nak belikan hadiah untuk Emak



Renungkan:
"Kalau kau sudah habis belajar dan berkerja, bolehkah kau kirim wang untuk Mak?
Mak bukan nak banyak... "lima puluh ringgit sebulan pun cukuplah".
Berderai air mata jika kita mendengarnya........
Tapi kalau Mak sudah tiada..........

MAKKKKK...RINDU..MAK RINDU SANGAT...





Ahad, 20 November 2011

Apa kita buat masa muda...



Masa muda, merupakan masa yang sangat berharga bagi setiap manusia. Masa muda kita mampu melakukan segalanya. Masa ini, walau setinggi mana pun gunung di dunia kita masih mampu untuk mendakinya dan walau sedalam mana pun lautan kita mampu untuk selaminya...

_______________________________________________________________________
Gaharu Cendana : Apa yang kamu ingin lakukan bagi memenuhi masa lapang kamu?

Pemuda A : Masa muda ini bagi saya la an, saya nak berjalan-jalan ke tempat orang. masa inilah kita boleh cari pengalaman melihat permandangan di tempat orang. Nanti bile da berkeluarga, susah pula nk berjalan-jalan macam ni.

Pemuda B : Bagi aku la, masa muda ini aku nak penuhi dengan mencari ilmu pengetahuan. Kang bila da kawin t, susa pulak aku nak mencari ilmu mcm skang ni.

Pemuda C : Kalau boleh, masa muda ini saya nak luangkan masa bersama keluarga tersayang. Nak berjasa kepada kedua ibu bapa dengan penuh komitmen. Bila saya da kahwin nanti, saya terpaksa membahagikan komitmen saya kepada isteri dan anak-anak serta keluarga saya.

Gaharu Cendana : Tidak kisahlah apa yang kamu ingin lakukan pada masa muda kamu ini. Daripada anda semua melakukan aktiviti yang tidak bermoral seperti melepak, membuang masa dan sebagainya, elok juga kalau kita isi masa muda ini dengan perkara yang berfaedah.  Namun, jangan kita lupa dengan tugas kita sebagai hamba Allah... Jangan kita tinggalkan ibadat hanya kerana aktiviti harian kita. Apa gunanya banyak pengalaman, banyak ilmu, banyak berbakti kepada ibu bapa tetapi kita tidak beribadat kepadanya. Ajaklah rakan-rakan yang lain ke arah kebaikan dan jauhilah daripada kemungkaran.
__________________________________________________________________________

Gunakanlah ilmu dan pengalaman yang ada untuk tujuan kebaikan dan dakwah serta berkongsilah segala ilmu dan pengalaman kepada orang lain kerana ilmu itu tidak akan berkurang jika dikongsikan malahan akan semakin bertambah.

Sabda Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi Wa Sallam : “Barangsiapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka Alloh akan memberikan padanya jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat benar-benar mengepakkan sayapnya untuk penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang ia kerjakan dan seorang ulama itu benar-benar akan dimintakan ampunan oleh apa saja yang ada di langit dan di bumi, hingga ikan-ikan hiu yang berada di dasar air. Keutamaan ulama dibandingkan dengan keutamaan ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama dibandingkan dengan keutamaan seluruh bintang. Ulama adalah pewaris Nabi. Dan sesungguhnya para nabi itu tidak mewariskan dinar dan tidak pula dirham, tapi mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambilnya, niscaya ia telah mengambilnya dengan bagian yang banyak.”
(HR. Imam Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, Shahih Al Jami’ (V/302).

Berjalanlah melihat tempat-tempat orang di samping mencari pengalaman. Lihatlah alam ciptaan Allah yang indah ini kerana pada setiap ciptaan Allah itu ada tanda-tanda bagi orang yang berfikir. 

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan. (Surah al- Baqarah ayat 164)


Berbuat jasalah kepada kedua orang tua mu selagi mereka masih ada dan doakanlah kesejahteraan mereka apabila mereka sudah tiada kelak.

Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Dan Tuhanmu sudah perintahkan, supaya engkau tidak menyembahkan melainkan kepadaNya semata-mata dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang daripada keduanya, atau kedua-duanya sekali, sampai kepada usia tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar), sekalipun perkataan ‘uuh’ dan janganlah engkau menengking mereka, tetapi ucapkanlah kepada mereka perkataan mulia (yang bersopan santun). Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): “Wahai Tuhanku, cucurilah rahmat kepada mereka berdua seperti mereka mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku ketika kecil.” (Surah al-Israk ayat 23-24). 

Diriwayatkan daripada Abdullah bin Mas’ud r.a katanya: Aku pernah bertanya Rasulullah SAW: Apakah amalan paling utama? Baginda bersabda: Sembahyang pada waktunya. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Baginda bersabda: Berbakti kepada kedua ibu bapa. Aku bertanya lagi: Kemudian apa lagi? Baginda bersabda: Berjuang pada jalan Allah. Kemudian aku bertanya lagi kepada baginda, semata-mata ingin menemani dan menjaga perasaan Baginda. (Riwayat Muslim) 

Akhir kata, berniatlah sebelum melakukan sesuatu perkara itu adalah kerana Allah dan untuk mencari keredhaan-Nya.


Sabtu, 19 November 2011

Program Persediaan.

 Alhamdulillah. Setelah bertungkus lumus selama setahun 6 bulan, aku dan kawan-kawan berjaya menamatkan sesi program persediaan sebelum kami memasuki program ijazah yang sebenar. Bermula dari sesuatu yang asing, kami mula mengenali isi hati dan akhirnya kami saling mengenali antara satu sama lain.


Selama tempoh ini, banyak pengalaman dan kenangan yang telah kami lalui. Diharapkan segala apa yang telah berlaku boleh merapatkan hubungan Ukhuwah kami.



PPISMP BM 2 Semester 1








PPISMP BM2 Semester 2






 PPISMP BM2 Semester 3







Kawan bertahun kita bersama
Bagai semalam baru bersua
Kawan di hadapan oh indahnya
Kita bersama berkelana

Namun kita jauh
Di dunia sendiri
Bekalan sendiri (semangat sendiri)
Impian sendiri
Meski pun jauh namun 
Kita tetap bersama 
Dek ruang yang memisahkan kita

Kawan hidup ini umpama langit
Yang tidak selalu cerah
Kawan hidup ini bagaikan awan
Yang tidak selalu putih

Ingatlah (ingatlah kawan ingatlah)
Takkan terus berkelana
Ingatlah (ingatlah kawan ingatlah)
Pasti akan hilang

Kawan jangan biarkan dirimu
Seperti rama-rama
Cantik namun akhirnya
Menjadi perhiasan di dinding

Kawan jangan biarkan dirimu 
Umpama lipan dan kala 
Berbisa namun akhirnya
Menjadi perhiasan dimeja tulis

Oh kawan jadilah seperti si matahari
Membakar diri demi insan sejagat
Oh kawan jadilah seperti bulan purnama
Menerangi malam yang gelap gelita
Menunjukkan jalan demi umat semesta
(UNIC)

Jemaah Tabligh

Jemaah Tabligh ("Kelompok Penyampai Tabligh) adalah gerakan mubaligh Islam yang bertujuan untuk mengajak manusia kembali ke ajaran Islam yang kaffah. Aktiviti mereka tidak terbatas pada satu golongan Islam saja.


Kepada yang bukan Islam diajak kepada mengenal Allah dengan menerangkan bahawa Tuhan adalah Satu, Tiada Tuhan Selain Allah dan Nabi Muhammad itu Pesuruh Allah


Tujuan utama gerakan ini adalah untuk menerapkan kalimah iman Lailahailallah (Tiada Tuhan melainkan Allah) dalam diri dan kehidupan setiap muslim. Jemaah Tabligh merupakan gerakan non-politik terbesar di seluruh dunia


Jemaah Tabligh ditubuhkan pada akhir dekad 1920-an oleh Maulana Muhammad Ilyas Kandhalawi di Mewat, sebuah wilayah di India. Ilham untuk mengabdikan hidupnya kepada Islam timbul ketika Maulana Ilyas mengerjakan ibadat Haji pada tahun 1926. Maulana Ilyas mencipta slogan, ‘Aye Musalmano! Musalman bano’ (dalam bahasa Urdu), yang beerti 'Wahai umat muslim! Jadilah muslim yang kaffah (menunaikan semua rukun dan syari'ah seperti yang disuruh Rasulullah)'.


Tabligh bukan merupakan sebuah kelompok ikatan (persatuan), tetapi adalah gerakan muslim untuk menjadi muslim yang menjalankan agamanya, dan hanya satu-satunya gerakan Islam yang tidak memandang asal-usul mazhab atau aliran pengikutnya.


Dalam waktu lebih kurang dua dekad, Jemaah Tabligh berjaya disebarkan di Asia Selatan. Dengan dipimpin oleh Maulana Yusuf, anak Maulana Ilyas sebagai amir (pemimpin) yang kedua, gerakan ini mula mengembangkan kegiatannya pada tahun 1946, dan dalam jangka masa 20 tahun, penyebarannya telah sampai ke Asia Barat Daya dan Asia Tenggara, Afrika, Eropah dan Amerika Utara.


Sekali terbentuk dalam suatu negara, Jemaah Tabligh mula membaur dalam masyarakat tempatan. Meskipun negara barat pertama yang dipengaruhi Tabligh ialah Amerika Syarikat, tetapi fokus utama mereka adalah di Britain, mengacu kepada populasi padat orang Asia Selatan disana yang tiba pada tahun 1960-an dan 1970-an.


Jemaah ini menerangkan bahawa mereka tidak menerima sumbangan dana dari mana pihak pun untuk menjalankan aktivitinya. Biayanya ditanggung sendiri oleh anggota Tabligh. Pada tahun 1978, Liga Muslim Dunia membiayai pembangunan Masjid Tabligh di Dewsbury, United Kingdom, yang kemudian menjadi markas utama Jemaah Tabligh di Eropah. Pemimpin mereka disebut Amir, Zamidaar atau Zumindaar.


Banyak pengikut Tabligh dari kalangan dikenali dan ternama. Dalam kalangan politik, mantan Presiden Pakistan Rafiq Tarar, Menteri ketua Sindh Dr. Arbab Ghulam Rahim, mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, dan mantan Jeneral Pakistan Javed Nasir secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Tabligh. Dalam kalangan ahli sukan, ada Shahid Afridi, Saqlain Mushtaq, Mushtaq Ahmed, Mohammad Yousuf, Inzamam-ul-Haq dan Saeed Anwar. Penyanyi terkenal seperti Junaid Jamshed dan Abrar-ul-Haq juga aktif dalam gerakan dakwah Islam ini. Selain itu, Ijaz-ul-Haq (anak Jeneral Zia-ul-Haq) juga terlibat beberapa kali bersama Jemaah Tabligh.


Di Indonesia, Jemaah Tabligh juga telah menyentuh hati Sakti dari kumpulan Sheila on 7. Pada tahun 2006, dia telah keluar selama empat bulan ke Markas Antarabangsa Tabligh di Nizzamudin, New Delhi, India. Dia telah berhenti bermuzik, dan memilih menjalankan amalan amalan maqami dan amalan intiqali dengan sangat intensif.


Markaz antarabangsa pusat tabligh adalah di Nizzamudin, India. Setiap negara pula mempunyai markas pusat nasional; dari markas pusat dibahagikan kepada markas-markas daerah yang dipimpin oleh seorang Shura. Markas-markas ini kemudiannya dibagikan lagi menjadi ratusan markas kecil yang disebut Halaqah


Kegiatan di Halaqah adalah musyawarah mingguan, dan sebulan sekali mereka khuruj selama tiga hari. Khuruj adalah meluangkan waktu secara total untuk berdakwah, yang biasanya dilakukan dari masjid ke masjid dan dipimpin oleh seorang Amir. Orang yang khuruj tidak boleh meninggalkan masjid tanpa izin Amir khuruj. Tapi para anggota Tabligh yang harus bekerja diperbolehkan untuk tetap bekerja, dan langsung mengikuti kegiatan berdakwah setelah pulang dari kerja. Orang yang telah khuruj disebut sebagai Karkun, dan tanpa adanya suatu baiat.


Sewaktu khuruj, kegiatan diisi dengan ta'lim (membaca hadis atau kisah sahabat, biasanya dari kitab Fadhail Amal karya Maulana Zakaria), jaulah (mengunjungi rumah-rumah di sekitar masjid tempat khuruj dengan tujuan mengajak kembali pada Islam yang kaffah), bayan, mudzakarah (menghafal) 6 sifat sahabat, karkuzari (memberi laporan harian pada amir), dan musyawarah. Selama kegiatan khuruj, para mubaligh akan tidur di masjid.


Aktivitas Markas Regional adalah sama, khuruj, namun biasanya hanya menangani khuruj dalam jangka waktu 40 hari atau 4 bulan saja. Selain itu mereka juga mengadakan malam Ijtima' (berkumpul), dimana dalam Ijtima' akan diisi dengan Bayan (ceramah agama) oleh para ulama atau tamu dari luar negeri yang sedang khuruj disana, dan juga ta'lim wa ta'alum.


Setahun sekali, digelar Ijtima' umum di markas nasional pusat, yang biasanya dihadiri oleh puluhan ribu Karkun dari seluruh pelosok daerah. Bagi Karkun yang mampu, mereka diharapkan untuk khuruj ke poros markas pusat (India-Pakistan-Bangladesh/IPB) untuk melihat suasana keagamaan yang kuat yang mempertebal iman mereka.






___________________________________________________________



Asas 6 Sifat

1. Yakin terhadap kalimat Thoyyibah Laa ilaaha ilallah Muhammadur rasulullah.

Ertinya: Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.

Laa ilaaha ilallah - Maksudnya: Mengeluarkan keyakinan pada makhluk dari dalam hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah di dalam hati.

Muhammadar Rasulullah - Maksudnya: Mengakui bahawa satu-satunya jalan hidup untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti cara hidup Rasulullah SAW.


2. Solat khusyu' dan khudu'.

Ertinya: Solat dengan konsentrasi batin dan rendah diri dengan mengikuti cara yang dicontohkan Rasulullah.

Maksudnya: Membawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah dalam solat kedalam kehidupan sehari-hari.


3. Ilmu ma'adz zikir

Ilmu - Ertinya: Semua petunjuk yang datang dari Allah melalui baginda Rasulullah.

Zikir - Ertinya: Mengingati Allah sebagaimana Agungnya Allah.

Maksudnya Ilmu ma'adz ZikirMelaksanakan perintah Allah dalam setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan ke-Agungan Allah mengikuti cara Rasulullah.


4. Ikramul Muslimin

Ertinya: Memuliakan sesama Muslim.

Maksudnya: Menunaikan kewajiban pada sesama Muslim tanpa menuntut hak daripadanya.


5. Tashihun Niyah

Ertinya: Membersihkan niat.

Maksudnya: Membersihkan niat dalam beramal, semata-mata kerana Allah.


6. Dakwah dan tabligh khuruj fii sabiilillah

Dakwah - Ertinya: Mengajak

Tabligh - Ertinya: Menyampaikan


Maksudnya: Memperbaiki diri, iaitu menggunakan diri, harta, dan waktu seperti yang diperintahkan Allah. Menghidupkan agama pada diri sendiri dan manusia di seluruh alam dengan menggunakan harta dan diri mereka...

Khamis, 17 November 2011

I Love Allah...

‎+++++++++++███████████████████++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++ 
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++++██████++++++++++++++++++
++++++++++++++++██████████++++++++++++++++
++++++++++█████████████████████+++++++++++
.
+++++++███████++++++++++++++++++++++++++++
+++++███+++██████+++++++++++████████++++++
++++██+++██████████++++++████++++++███++++
+++██++█████████████++++███+++█████████+++
++██++███████████████++██++█████████████++
++█++██████████████████+++███████████████+
+██+██████████████████++█████████████████+
+██+██████████████████+██████████████████+
+█+██████████████████++███████████████████
++███████████████████████████████████████+
++███████████████████████████████████████+
++++████████████████████████████████████++
++++███████████████████████████████████+++
+++++█████████████████████████████████++++
++++++████████████████████████████████++++
++++++███████████████████████████████+++++
+++++++█████████████████████████████++++++
++++++++██████████████████████████++++++++
+++++++++████████████████████████+++++++++
+++++++++++█████████████████████++++++++++
++++++++++++███████████████████+++++++++++
++++++++++++++███████████████+++++++++++++
++++++++++++++++███████████+++++++++++++++
+++++++++++++++++████████+++++++++++++++++
+++++++++++++++++++████+++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++██++++++++++++++++++++
.
++++++++++++++++++++++█+++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++██++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++██++++++++++++++++++
++++++++++++++█++++++++++++++++++++██+++++
++++++++++++████++++█+█++█++++++███+++++++
+++++++++++████++++██+█++█++++███++██+++++
+++++++++++██+++++++██████++███++++██+++++
++++++++███++++++++++█++█+++++++++++██++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++███+++
++++++++++++++++++++++█++++++++█++++██+█++
++++++++++++███++++++██+++++++███++++█+██+
+++++++++++████+++++++█+++++++████+++█++++
+++█++++++██++█+++++++██+++++++█+██++█++++
++█++++++██++██+++++++██+++++++██+█++██+++
++█+++++██+++█++++++++██+++++++██+█++██+++
++██+++██+++██++++++++██++++++++██+++██+++
++███████+++██++++++++██++++++++██+++██+++
+++████+++++█+++++++++██++++++++██+++██+++
++++++++++++██++++++++██+++++++++█+++██+++
++++++++++++███+++++++███+++++++██+++█++++
++++++++++++███████████████++++███+++█++++
+++++++++++++█████████++█████████+++++++++
++++++++++++++++████++++++█████+++++++++